Khasnya tingkah laku India, Tutupi Kekumuhan dengan Tembok Sampai Sembah Donald Trump

Khasnya tingkah laku India, Tutupi Kekumuhan dengan Tembok Sampai Sembah Donald Trump 

YokNgerumpi - Trump dipandang seperti 'dewa', warga miskin jadi korban 'tembok' pemerintah, Uniknya tingkah laku India, Tutupi Kekumuhan dengan Tembok Sampai Sembah Donald Trump  India sekarang sedang menjadi sorotan dunia karena pecahnya keonaran memiliki nuansa SARA yang menyertakan umat Islam serta Hindu ditempat. Akibatnya karena benturan berdarah itu, korban mulai berjatuhan. Khususnya dari golongan penganut Islam yang menjadi minoritas disana. Keonaran tersebut dipacu oleh pengesahan UU Kewarganegaraan.

Pada saat yang sama, keonaran yang berlangsung bersamaan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke India. Walau sebenarnya hal itu sempat mencoreng peristiwa istimewa itu, kunjungan Trump ke India diwarnai oleh beberapa hal unik yang menunjukkan ‘wajah’ India yang sebenarnya.

Tutupi panorama kampung-kampung kotor dengan tembok 

Entahlah malu atau sebab gengsi, pemerintahan PM Narendra Modi memerintah supaya perkampungan kotor yang ada kota Ahmadabad di Gujarat, India, ditutup dengan tembok. Walau berkesan ingin sembunyikan kekumuhan yang ada, petinggi senior pemerintah, Bijal Patel, menjelaskan tembok itu dibuat “karena fakta keamanan”. Faksinya berkelit jika hal itu dikerjakan untuk percantik lokasi yang ada.

Usaha percantik lokasi yang mengorbankan warga miskin 

Salah satunya panorama kampung kotor di Gujarat, India [sumber gambar]Upaya percantik lokasi kotor dengan tembok, rupa-rupanya datangkan permasalahan lain. Sekitar 45 keluarga yang menempati daerah ditempat akui diusir sebelumnya setelah dikasih peringatan penggusuran. Ini juga dibantah oleh tubuh sipil kota ditempat, dimana mereka berkelit jika tanah itu punya pemerintah. Penggusuran yang ada juga dipandang sesuai hukum.

Figur Donald Trump disembah seperti dewa serta dibuatkan patung 

Kehadiran Trump ke India rupa-rupanya benar-benar terkesan buat figur Bussa Krishna. Sebab demikian terobsesinya, dianya selanjutnya sewa 15 orang tukang batu untuk membikinkan patung Trump. Seperti Dewa, Bussa yang di kampungnya diketahui jadi Trump Khrisna itu menyembah serta lakukan ritual spesial. “Trump, tuan. Anda ialah dewa saya,” tutur pria India berumur 33 tahun itu sambil meningkatkan “puja”, atau ritual pemujaan pada dewa, yang diambil dari Internasional.kompas.com (23/02/2020).

Gegap gempita kehadiran Trump seakan terbenam dengan tindakan keonaran memiliki nuansa SARA di India waktu lalu. Meskipun begitu, kunjungan presiden ke-45 AS itu menimbulkan beberapa hal unik seperti yang sudah dibahas di atas. Diantaranya saat figur Trump dipandang seperti dewa serta disembah.